About my Blog

Setiap komentar dari pembaca buku saya akan saya tampilkan di sini, tanpa edit yang berarti. Thanks atas semua yang telah Anda tuliskan. Tanpa Anda penulis tak ada apa-apanya. Seperti pohon tanpa akar, seperti rumah tanpa fondasi!(Banyak sekali respons yang tak sempat dimuat, khususnya pada awal2 diterbitkan buku itu sehubungan dengan terhapusnya data2 yang berada di HP saya. Atas semua ini saya mohon maaf yg sebesar2nya)

Ibu Widyaningsih

Saya guru. Betul-betul mengagum tulisan2 Anda. Saya sudah baca dan saya cermati. Saya punya masalah, Pak. Anak saya SMA kelas 2, tapi sayangnya saya gagal membangun kecerdasan emosinya. Dia belajar kalau saya gerakkan, namun di luar pengetahuan saya kadang dia bolos, untuk ibadah juga sulit. Maunya bikin sensasi dengan teman-temannya. Apakah ini murni kesalahan saya?? Bantulah saya. Kami butuh ide-ide dan jurus-jurus jitu.

Pak Dani, saya juga terlalu takut anak saya gagal, karena pendidikan formal negara kita masih utama. Anak no-2 saya sangat memenuhi harapan saya. Saat ini saya sedang berusaha mencerdaskan hati, EQ saya. Saya agak tenang dan tak panik berlebihan setelah membaca buku Bapak. Bisa saya menghubungi Bpk via telepon, atau apa saja, jam berapa? Karena yang jelas jiwa saya sakit dan tidak pernah siap menghadapi sikap anak di luar jalur, Pak. Terimakasih.

(Widyaninsih Guru MAN di Temanggung Jateng)

Komentar dari Dani RM:

Pembaca sekalian saya sudah menjawab pertanyan Ibu Widya melalui sms, karena beliau ingin dijawab langsung. Tapi saya yakin para pembaca sekalian mau membantu saya menjawabnya melalui blog ini. Mungkin jawaban Anda jauh lebih baik, lebih tepat dan lebih membantu Ibu Widya dalam mengatasan persoalannya . Atas partisipasi, dan bantuannya , saya dan Ibu Widya mengucapkan banyak terimakasih.