About my Blog

Setiap komentar dari pembaca buku saya akan saya tampilkan di sini, tanpa edit yang berarti. Thanks atas semua yang telah Anda tuliskan. Tanpa Anda penulis tak ada apa-apanya. Seperti pohon tanpa akar, seperti rumah tanpa fondasi!(Banyak sekali respons yang tak sempat dimuat, khususnya pada awal2 diterbitkan buku itu sehubungan dengan terhapusnya data2 yang berada di HP saya. Atas semua ini saya mohon maaf yg sebesar2nya)

Thank-you Note

Dear My Books' Readers.
Thanks for your appreciation towards my books.
Regards,
Dani RM

Erizonal - Pesisir Selatan, merespons!

Assalammualaikum.
Seni Mengajar dengan Hati, karangan Anda Ini sudah 3 tahun saya beli, tapi baru saat ini selesai saya pahami isinya. Sungguh mempesona. Benarlah cara mengajar untuk guru seharusnya seperti yang Anda tulis. Sungguh sangat indah solusi yang Anda berikan.Semoga buku ini menjadi ibadah bagi Anda. Amin.

Erizonal - Pengawas SMP/SMA Pesisir Selatan
Sumatera Barat
+62813749800XX

Ichzal Bey merespon dari Lampung!

Ass. Wr. Wb.

Kando, terima kasih pencerahan atas buku Menyibak Tabir Hidup, yang sudah menemani saya di perjalanan dari Palembang ke Lampung. Banyak pembelajaran yang luar biasa yang saya dapat di buku Kando itu.

Sukses untuk Kando.


Terima kasih.

Dindo
Ichzal Bey
+6281271085XX

Mitha, Pengurus Perpustakaan SD di Palembang

Ass'kum Pak Ronnie..
Sya bru slsai mbaca buku anda yg brjdul Seni Mengajar dg Hati. Smua kata2 dlm bku Anda sgt brmakna. Saya kagum dg anda. Sya Mhsiswi politeknik sriwijya jrusan MI smster 4 n job part time d SD sbg pnjaga prpustakaan.Buku Anda sngat baik dan sngat motivatif. Anda mmbrikan gmbran kpd pmbca, tnpa trsirat unsur menggurui, syang istilah2 Bhs Inggrsnya ada bbrp yg tdak ditrjemahkan. Trimakasih.

Mitha
+62852687699XX

Ibu Ayik merespon dari Jogja!


Saya Ayik di Jogja, 42 th, Ibu 4 anak, saya baru baca buku Anda Menyibak Tabir Hidup. Saya sangat menghayati setiap kata di buku Anda, luar biasa! Buku Anda sangat insfiratif bagi pembaca, khususnya saya pribadi, setiap kata, setiap kalimat sangat bersinergy dengan pemikiran saya. Saya tunggu buku Anda selanjutnya.


Salam kenal, Matur sembah newun,

Ibu Ayik
+6281579847xx

Respons dari Pak Sultan

Assalamualikum Warrahmatullahi wabarakatuh
Pak Dani,
Masih ingatkah Anda kepada saya? saya Sultan, yang pada tanggal 26 September mengirimkan sms kepada Anda.... Maaf, email Saya ini agak terlambat datangnya. Langsung saja, Pak Dani, membaca buku Anda THE POWER OF EMOTIONAL & ADVERSITY QUOTIENT FOR THEACHERS membuat saya sangat terkesan. Buku Anda mencakup banyak hal tentang nilai-nilai kehidupan. Semua yang Anda tulis telah merubah cara pandang saya terhadap kehidupan, ke arah yang lebih baik. Saya jadi mengerti bagaimana sangat berartinya hidup saya jika saya mau berpikir positif.

Bagi saya, banyak sekali kosakata baru yang saya temukan dalam buku Anda. Salah satunya adalah istilah "benang merah" yang Anda gunakan, yang terdapat di beberapa kalimat dalam bab tertentu. Bahasa Anda indah sekali, pak!

Terima kasih. Dan akhirnya saya disini ingin mengajukan satu pertanyaan saja, boleh?. "Maukah Anda menjadi sahabat pena saya?" Sukses selalu buat pak Dani.
Wassalamualikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Sultan

Sultan-Sragen merespons!

Pak Roni, saya jatuh cinta dengan buku Anda The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers. Saya Sultan 25 th, wiraswasta, Sragen. Buku ini selain indah, gaya bahasanya juga juga sangat umum dan sederhana, sehingga semua orang bisa mencernanya. Meski pun demikian kuat dalam fondasi keislaman Anda (Saya merasakannya), hebat! Maaf, saya tidak bisa komentar soal isinya, krn hanya akan membuat saya menangis. Saya merasa sangat terharu. Terima kasih. Ok, saya akan berbagi lebih banyak lagi lewat email. Sekali lagi, terima kasih.

Sultan, Sragen
+62857400432xx

Resita, Empat Lawang, merespons!

Waw, luar biasa. Aku baru baca “The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers.” Aku suka banget karya Anda. Saya Resita Julian, seorang guru di Kec Pasemah Air Keruh, Kab. Empat Lawang, Provinsi Sumsel. Setelah saya pahami isi dari buku Anda, saya merasa bersemangat untuk terus berusaha menjadi guru yang lebih baik bagi murid-murid saya. Buku Anda banyak memberikan pelajaran dan inspirasi dalam hidup saya. Sebenarnya saya ingin sekali membaca karya-karya Anda yang lain, tapi sayang sudah tidak terlihat lagi di toko-toko buku terdekat. Saya berharap suatu saat saya bisa seperti Anda. Terima kasih.


Resita Julian
Empat Lawang-Sumsel
+62852733425xx

Ita-Pasuruan Merespons!


Saya, Ita, di Pasuruan, bisa dibilang saya salah satu pengagum Bapak, karena semangat Bapak yang luar biasa hingga bisa mewujudkan beberapa atau bahkan semua mimpi menjadi kenyataan. Saya membaca buku Bapak yang berjudul, “Menyibak Tabir Hidup.” Saya terinspirasi dengan ikrar menyikapi perubahan diakhir buku itu. Saya ingin menjadi seperti Bapak, yang sanggup merealisasikan banyak mimpinya menjadi kenyataan. Kalau boleh saya ingin mengenal Bapak lebih jauh, dalam arti yang spesifik, untuk belajar bagaimana mengubah rasa malas menjadi rajin, agar mampu mewujudkan cita-cita. Boleh tahu email Bapak?

Ita

+62818087148XX

Pasuruan

Sari-Wantampone merespons!

Saya adalah pembaca buku-buku Anda. Maaf mengganggu, perkenalkan, nama Saya Sari, dari kota Wantapone, Sulsel. Mahasiswi di STAIN. Semester 6. Buku Anda bagus-bagus. O ya, mungkikah Anda bisa sharing tentang kiat-kita menulis atau berbagi pengalaman dalam hal tulis menulis? Terus terang aku juga suka menulis, tapi masih sebatas menulis di buku harian, topiknya tentang hikmah perjalanan hidup.m Bagaimana saya bisa menjadi penulis? Terimakasih. Salam kenal.

Sari-Wantampone
+62852420074XX

Anonim Merespons!

Thanks, buku-bukunya bagus-bagus. Saya mau tanya sejarah panjang Bapak menulis buku-buku tersebut. Pasti ada kisah-kisah yang mengesankan. Bukankah demikian?

Anonim,
+62856508877xx

Ketapang, Kalimanta Barat Merespons!

Ass. Wr. Wb. Saya telah membaca buku Anda yang berjudul “Menyibak Tabir Hidup. Saya kagum. Tulisan Anda memberi saya semangat, tapi saya sulit memfokuskan cita-cita saya. Bagaimana caranya? Dulu ketika saya masih berusia 6-20 tahun, apa pun cita-cita saya yang ada di hati selalu saja terwujud. Contohnya ketika saya berusia 20 tahun, saya mempunyai tinggi badan 145 cm, orang-orang mengatakan saya tak akan tinggi lagi, tetapi aneh hal itu berubah total, tinggi saya sekarang 166 cm. Namun anehnya sekarang saya sulit fokus pada cita-cita saya. Oh, ya saya BAID, dari Ketapang, Kalimantan Barat.


Was.
BAID
0856546107xx

Bagas-Jogja Merespons!

Semangat siang, Mas Dani. Saya membaca buku Anda, “The Power of Emotional &Adversity Quotient for Teachers. MENCERAHKAN!! Saya mudah memahami dan mengingat isi buku mas, melalui kisah-kisah yang mas ceritakan di situ. Terimakasih dari saya Bagas Guru SD Muhammadyah, Condong Catur DIY.

Salam
Bagas-DIY
(0813286604XX)

Respons Dari Trainer di Jakarta!

Selamat Malam, Pak Dani. Apa kabar? Saya baru baca The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teacher. Sungguh memberi saya banyak inspirasi dan luar biasa. Oh, ya.. saya Tony Sardjono, konsultan dan trainer dari Jakarta dan melayani di bidang service Industry. Saya bukan guru, tapi sering diminta untuk memberi spirit bagi para guru di DKI. Bapak tinggal dimana, kantor dimana dan kapan saya bisa datang untuk "sharing" dengan Pak Dani?

Salam,
Tony

Badriyah -Siswa SMA Palembang- merespons

Assalammualaikum,
Selamat sore Pak. Saya yang pagi tadi miscall Anda. Nama saya Badriyah. Saya siswa SMA 8 Palembang. Saya sangat terpukau dengan buku Anda yang berjudul “The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers”. Jujur, buku Anda adalah buku pertama yang saya selesaikan sampai tuntas.

[071177322xx]

Yuli Garut merespons

Assalammualaikum,
Setelah saya baca karangan Anda, pastilah Anda seorang yang sangat pintar. Sebelumnya maaf saya mau menanyakan apakah IQ seseorang bisa ditingkatkan? Saya Yuli di Garut, saya salah satu pembaca buku Anda yang berjudul, "The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers. Saya Mahasiswi Semester 2 jurusan PAI, tapi saya merasa kurang yakin bisa menjadi guru yang cemerlang. Ada ide? Terimakasih.

Rida merespons!

Assalammua'laikum,
Subhannallah Kak Dani. Bukunya bangus banget yang judulnya "Menyibak Tabir Hidup" :-). Oh ya, ini Rida. Duh, maaf ya mengganggu :-) aku tuh bener2 hobby baca buku, aplagi yang isinya motivasi begitu. Aku gak ada temen sejati selain buku.

Salam,
Rida
+6289982108XX

Aya, Guru Primary, merespons!

Mr. Dani, perkenalkan nama saya Aya. Sekarang saya menjadi Guru primary di Jkt. Saya sudah membaca buku Anda, dihadiahkan oleh Kepala Sekolah untuk Ultah saya. Sungguh buku yang menyentuh hati saya. Halaman pertamanya saja sudah membuat saya terharu. Buku Anda menginspirasi dan menguatkan saya. Saya masih sangat hijau di dunia pendidikan, umur saya baru 23 tahun.

Saya pernah mendapatkan pandangan nyinyir dari rekan guru yang SPD, saya dianggap tidak layak jadi guru karena bukan SPD, saya sungguh merasa hancur, tapi saya tetap bertahan karena saya ingin membuktikan diri dan panggilan hati saya begitu kuat untuk tetap mengabdi untuk anak-anak.

Saya seringkali merasa tidak layak jadi guru, tapi setelah membaca buku Anda, saya merasa bersyukur saya tetap bertahan, karena memang profesi kita ini sungguh mulia. Saya ingin belajar banyak dari Anda. Ijinkanlah saya meminta dengan rendah hati semoga Anda berkenan menjalin persahabatan dengan saya.

Maaf saya telah mengganggu Anda. Sungguh buku Anda luarbiasa! Teruslah berkarya Mr. Saya sungguh kagum terhadap Anda.

Terimakasih.

Aya (Nama panggilan)
+62818083207XX

Cut Kemala Sari dari Aceh merespons!

Ciang jelang core.. saya mengagumi Anda, seperti saya mengagumi karya-karya Anda.

Tak ada keluh,
Tak ada kesah dalam pengembaraan ini,
Walau lara acap mendera hati,
Walau jalan setapak ini kian mendaki,
Yang ada cuma keheningan dan kesenyapan
dari asa yang selalu melecut jiwa,
Asa yang bersemayam di setiap kalbu pengelana
semesta...

Kita akan melangkah,
Kita akan terus melangkah,
Kita harus terus melangkah,

(Meski pun langkah tak sekuat baja,
atau biarkan gontai merajalela...)

Maaf, saya telah menambah sedikit puisi Anda, kata-kata di atas sungguh berkesan bagi saya.
Oh, ya, Saya Cut Kemala Sari (Acut) dari Aceh.
Salam kenal.

Sorowako – Sulawesi Selatan, Merespons!

Salam Pak Dani. How are you? I’ve just finished reading one of your fantastic books! It’s all I need! It’s all in my hearth! And finally, I realized it’s all true! Thanks. By the way, aku guru TK YPS di Sorowako.

Buku yg kubaca berjudul “The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers.” Sungguh karya yang luar biasa. Inilah buku yang aku tunggu-tunggu selama ini. Buku yang menyuarakan bisikan hati para educator sejati! And you have approved it as officially legal n wonderful! I’m so glad that we, Indonesia, have you. Hope I can apply what I’ve known from your book. Doakan Pak.

~Nurwahidah Noer
Sorowako – Sulawesi Selatan
(0813420918xx)

Respons Danny, Sang Pembelajar di Universitas Kehidupan!

Mengapa Bapak menyebut diri sebagai "pengembara di dunia pendidikkan"? Hati saya tersentuh membaca tulisan Bapak. Pengetahuan itu begitu luas dan beragam, Pak, lalu dimana letak kebenaran sejati di dunia pengetahuan? Saya meninggalkan SMAN 2 Ciputat, Jakarta, hingga menjadi pengelana. Penderitaan dan penghinaan, itulah sekolah kehidupan saya, itulah guru sejati saya.

Pak, sudah berapa banyak buku yang Bapak tulis? Gaya bahasa Bpk terbuka, rendah hati dan mengena. Pak, air mata hangat di pagi hari, terasa indah dan sejuk bila terpadu dengan embun kasih. Saya senang punya buku yang ada di tangan saya sekarang. Pernah membaca The 7 Laws of Teaching, Pak? Oh, ya, nama saya Danny, saya tinggal di tumpukkan buku-buku. Saya membaca buku Bapak, "Seni Mengajar dengan Hati".

Maaf bila ada kata2 yang tak berkenan di hati. Never give up menyelusuri rimba pengetahuan!

Salam kenal.

Danny - Depok
(+6288897148XX)

Lakha, STIT Brebes, merespon!

Met Sore, maaf mengganggu, Saya hanya ingin mengucapkan terimakasih pada Mas Dani Ronnie, karena dengan membaca buku, "Menyibak Tabir Hidup", saya bisa lebih mengerti hidup yang sebenarnya.

Nama saya Lakha, mahasiswi semester 1, jurusan Pendidikan Agama, STIT Brebes. Saya suka banget dengan karya2 Mas, dan benar2 salut! Saya selalu membaca karya2 Mas dengan tanpa rasa bosan. Mas Dani pasti bersyukur banget bisa bermanfaat bagi manusia lain. Bukankah sebaik2nya manusia adalah ia yang bisa bermanfaat bagi manusia2 lain. Sekali lagi Lakha mau mengucapkan terimakasih sebesar2nya, karena melalui buku Mas, Lakha bisa bangkit dari keterpurukan.

Saya,
Lakha-Brebes
(+62856-428-729XX)

Sri Hadiati, Bogor-Tegal, merespons!

Ass. Wr. Wb. Apakabar Mas Dani? Saya baru baca buku Mas yang berjudul, "The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers." Saya sama seperti Anda, bukan sarjana pendidikan tetapi berprofesi sebagai Guru. Oh, ya, nama saya Sri Hadiati, buku mas bagus, menginspirasi, dan membekali terutama untuk guru yang bukan dari jurusan pendidikan. Cara penyampaiannya lumayan cair, jadi gak berat.

Saya tinggal di Tegal sekarang, Mas, kemarin tinggal di Bogor hampir 15 tahun. Kalo Mas Dani dari daerah ke Jakarta, saya sebaliknya. Saya alumni IPB masuk 1993. Oh, ya, mas, hari ini alhamdulillah, lumayan hidup kelasku, aku awali pelajaran hari ini dengan cerita2 lucu dan dongeng untuk tarik perhatian siswa2ku. Anak2 memang harus selalu diajak becanda ya, Mas. Terimakasih ya Mas sudah nulis buku yang bagus..

(Sri Hadiati-+6281795906xx)

Thank-you letter

Surat dari Pak Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), sebagai apresiasi terhadap seminar "Seni Mengajar dengan Hati" dan buku pertamaku. Aku berharap semoga apa yang telah aku sampaikan untuk teman2 Guru di sana bermanfaat dan menjadi pemicu semangat untuk menjadi Guru yang melahir anak2 bangsa yang bermental tangguh. Sampai jumpa di lain kesempatan ya... Bravo teachers! (Beberapa hari yang lalu Pak Nelson sms saya untuk kembali memberikan ceramah ilmiah, kali ini, khusus untuk dosen-dosen disana. Baik saya akan datang, Pak. Trmkash)

Nurhasanah - STKIP PGRI Pontianak - merespons!

Maaf sebelumnya, saya tau no ini dari sebuah buku karangan Anda. Saya suka buku2 yang bermutu seperti tulisan Anda. Saya ingin seperti Anda. Oh, ya, nama saya Nurhasanah, Mahasiswi semester 5 Jurusan PKn, STKIP PGRI Pontianak. Judul buku yang saya baca, "Seni Mengajar dengan Hati" Setelah membacanya saya termotivasi untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan. Saya seperti Anda senang sekali dengan bahasa Inggris, tetapi kuliah saya bukan jurusan B. Inggris. Orang2 di sekeliling saya meragukan kemampuan saya. Saya ingin sekali membuktikan kepada mereka, kalau saya bisa menjadi apa yang saya inginkan. Saya akan terus berjuang untuk mewujudkan impian ini. Senang berkenalan dengan orang hebat seperti Anda. Terimakasih.

Universitas Negeri Gorontalo (Undangan Seminar)

Beberapa hari yg lalu, ketika lagi mengajar, tiba2 ada yg menelponku. Rupanya Beliau adalah rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, dan beliau mengundangku untuk memberi ceramah ilmiah tentang "Seni Mengajar Dengan Hati" dalam rangka memperingati hari Guru tahun 2008. Wah, jauh juga nih respons kali ini, Gorontalo, sebuah propinsi termuda di persada ini. Kapan propinsi lain menyusul, hehehe...
(Dani for Indonesia)

Ghifary-Palopo merespons!

Assalammualaikum. I'm sorry for disturbing you, but I have to say that your book "Seni Mengajar Dengan Hati" is AMAZING! May I phone you any time? My name is IMM1 Ghifary, I'm still learning at a university in a remote area called Palopo ( South of Sulawesi), but in my spare time, I'm teaching at an English course. I'm eager to apply ur advice in your book. It's so amazing!!

Sincerely Yours
(Ghifary)

Maswito-Kepri merespons!

Mas Dani, Saya adalah guru di Provinsi Kepri. Nama saya Maswito. Saya sedang mempersiapkan buku, "Nasibmu Oemar Bakri, Catatan Nurani Seorang Guru," Ini merupakan kumpulan tulisan saya di berbagai media. Tolong kirimkan email mas Dani. Buku "Seni Mengajar Dengan Hati" tulisan Mas memacu saya untuk terus menulis dan menulis. Ngomong2, Mas, minta izinnya ya mengutip pendapat Mas yang ada dalam buku itu. Isi buku itu betul2 menyentuh. Salam dari saya.

Maswito
(+62813646792**)

Ely Palembang Merespons..

Malam, Bapak. Malam ini saya membuat detik hidup saya sangat berarti dengan finish membaca buku Anda SENI MENGAJAR DENGAN HATI... Bagus. Segala sesuatu yang dimulai dengan hati dan niat yang tulus untuk memberi ilmu seluas2nya, maka siswa kita akan memberi umpan balik yang luar biasa. Buku ini yang menginspirasi saya. Makasih, Pak.

Ely di Palembang
(Bimbel Medica)

Bu Ana merespons..

Mat sore pak Dani. Maaf kalau saya mengganggu. Perkenalkan nama saya Ana. Saya adalah salah seorang yang membeli buku Anda, yang berjudul Seni Mengajar dengan Hati. Saya kagum membaca isi buku itu karena struktur bahasanya bagus dan mudah dipahami. Yang saya ingin tanyakan adalah bagaimana hasil karya kita diterbitkan oleh penerbit dan kita mendapatkan royalti?

Ibu Susi Guru SMA merespons!

Mas Danie, saya Susi, seorang guru SMA. Sudah lama saya baca buku Anda : Seni Mengajar dengan Hati. Itu yang telah dan akan selalu saya terapkan dalam kelas, dan dalam sikap. Buku itu semakin menguatkan saya : Not just be a teacher, but always be a learner.
Saya nantikan informasi tentang buku-buku yang lebih menguatkan kita dalam pembelajaran. Manusia tidak pernah berhenti belajar.

Ibu DIDA-Karawang Merespons!

Assalammualaikum,
Perkenalkan Saya Ibu Dida, seorang guru Bahasa Inggris (ketua MGMP) di SMA kab. Karawang. Saya baru saja selesai membaca buku karangan Pak Dani, "Seni Mengajar Dengan HAti" Apa yang ada di buku itu, sangat sejalan dengan apa yang saya lakukan di kelasku. Saya merasa mempunyai teman yang sehati.Bolehkah suatu waktu saya bertanya kepada Bpk langsung tentang pembelajaran Bhasa Inggris yang menyenangkan? Terimakasih.

Dida-Guru SMA Karawang.

Evie-Bogor Merespons!

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya baru saja selesai membaca buku karya Anda "Menyibak Tabir Hidup". Saya juga sudah baca buku "Seni Mengajar dengan Hati". Sungguh luar biasa! Buku Anda bisa menginspirasi banyak orang untuk bruch, terutama saya pribadi. Jujur saja saya hampir pesimis dalam menghadapi hidup, tapi setelah membaca buku karya Bpk, saya antusias untuk bangkit lagi, walau rintangan besar menghadang di depan saya. Terimakasih banyak, semoga Bpk mendapatkan limpahan pahala dari apa yang sudah Bpk berikan, dan saya doakan impian Bpk untuk memiliki lembaga pendidikan internasional bisa terwujud. Amin.

Maaf malam2 menganggu, walau terlambat saya juga ingin mengucapkan "Happy birthday, Success for you." Saya tunggu karya Bpk selanjutnya. Good luck and Have a nice fasting.

Bogor, September 2008
1:57 AM
-Evie-

Hida, UII-Madiun merespons!

Assalammualaikum Pak Dani.. Salut deh!Saya pembaca buku Bapak yang berjudul Seni Mengajar dengan Hati, isinya Bagus! Saya Hida, dari Magetan, orang biasa yang masih belajar.. Terimakasih. (Pak, waktu sekolah dulu saya badung, apa bisa menjadi guru, Pak? Seberapa besar masa lalu mempengaruhi masa depan?)

Hida, UII-Madiun,
Jurusan Pendidikan

Khaerudin-Jakarta Merespons!

Dear Ronnie,
Have you released your new book after The Power of EQ & AQ? By the way who’ll you vote in Governor Election? I’m Khaerudin, a teacher at Elementary School in Jakarta. I like reading, English n Self Improvement. I read your book, Seni Mengajar dengan Hati (but I lost it, someone borrowed it), and I just found your third book, The Power of EQ, n EQ. It will become so useful to fulfill my fasting month since I believe in philosophy, “GOLD IN GOLD OUT!” Isn’t that so?
Thanks,

Khaerudin-Jakarta
(+62813823008xx)

Ari-Universitas Tadulako, Palu Merespons!

AsSalamu’alaikum. Maaf mgangGu. Sy pembAca bku anda tTg seni mengajar dgn hati. Sy ingin menerapkanny dlm pRoposal sy. Sy mahasswa pend.Fisika di Universitas Tadulako. Tp, sy mgalami hambtan, sy msh bngung utk dpt mgaplikasiknnya ditngkat SLTP. Oh, ya, nama sy Ari dri kota Palu. Menurutku bku yg Bpk tlis sngt memotivasi. Sy termotivasi uk bsa mjadi Guru fisika yg dpt m’motivasi sSwa agr mmpu kreatif dan mandiri, tp uk mrealisasikn dari teachers centered ke student centered masih sulit terealisasi. Mohon sarannya dan bimbingannya. Terimakasih.

Najirah-Makasar Merespons!

You are an inspirator for teachers. Congratulations! I am Najirah, used to be a teacher at high school and will be a teacher in UNM this year. I’m reading “The Power of Emotional … for Teachers”. It’s amazing! Thanks. Keep spirit!!


Najirah-Makasar
(+62812415684xx)

AFIF (UNESA) Merenspons!

Assalamualaikum, setelah membaca buku anda yang berjudul The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers, Alhamdulillah skripsi saya selesai dengan lancar. Terimakasih, Bung.

Afif,

Fakultas Keolahragaan Universita Negeri Surabaya (UNESA)

Yoyok merespons!

Salam hormat kpd Bpk Dani. Langsung saja, saya Yoyok dari Sby, dg penuh rasa kagum dan berharap bisa menjadi sosok seperti Anda, saya sudah baca buku Seni Mengajar Dengan Hati, menurutku buku ini bisa merubah wajah pendidikan di sekolah-sekolah. Saya bukanlah seorang guru, tapi saya berkeinginan menjadi orang seperti Anda yang sangat berharap akan perubahan diri dan masyarakat sekitar saya.

(Via SMS:+6231775728XX)

SMAN 1 CISAUK-SERPONG Merespons!

Asalammualaikum Mas Dani, my name 's Maesaroh. I'm an English Teacher at SMAN 1 Cisauk-Serpong, Tangerang, but my educational background is not English. I've read your 3rd book, but not yet the 1st and the 2nd ones. I really need them, would you please send them for me? Honestly, your book (the 3rd one-The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers) inspires me so much. I got a huge spirit to love my job, to improve myself always, and to have my self esteem. After reading your book, I'd like you to be my teacher and I still need you to guide me to be a good teacher through your books. Thanks a lot for sharing your spirit . It's like an oasis on the desert not only for me, but also for all teachers. May Allah SWT always bless you, Mas Dani. Thank you so much.

LIA, SDN Jagalan Semarang Merespons!

Hi, Pak Dani. It’s a very blessing thing to know you even only through your book. I’ve just read "Seni Mengajar Dengan Hati". I was so blessed to find it. This book is a must for teachers since teaching is not only to instruct and evaluate. It’s even much more than that. It’s about love and share. Bravo teachers!!

Oops, I almost forget to introduce myself. I’m Lia, a teacher of SDN Jagalan Semarang. Thanks.

Gery merespons

Dear Mr. Dani,
I have read you new book, "The Power of Emotional and Adversity Quotient for Teachers" . It's really inspiring and a real guidance for someone who wants to be a great teacher. I hope we can discuss more about it, because I really wanna be a good one. Thanks.
Yours,
Gery - Bekasi
(085880966XXX)

GITA merespons!

Selamat siang, Pak Dani, saya Gita, mahasiswa Magister Psikologi Pendidikan di Unika Soegijapranata Angkatan 2004, Semarang. Saya baru saja membaca buku Bapak yang berjudul "Seni Mengajar Dengan Hati". Baru kali ini saya mendapatkan buku yang mengulas tentang hubungan emosi pengajar dengan anak didiknya. Saya kagum dengan kepedulian Bapak terhadap proses pembelajaran. Semoga di Indonesia ini dapat diterapkan, sehingga kita bisa menghasilkan siswa didik yang berkualitas. Terimakasih sekali, Pak.

Was.
Gita-Semarang

Yayasan Yasmin Ciputat merespons

Assalamu’alaikum, Mas Dani, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, sehat wal afiat dan sukses dalam aktifitas sehari-hari. Saya Iswoyo dari Yayasan Yasmin Ciputat yang menggagas training gratis/biaya murah bagi para guru, terutama dari sekolah yang tidak mampu. Dulu beberapa kali pernah sms Mas Dani untuk mohon izin dan ridhlo menggunakan buku The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers sebagai referensi training. Mohon maaf lama tak sms lagi berhubung hp saya hilang. Saya baru ingat kalau no HP Mas Dani ada di buku tersebut. Seperti biasa mohon izin dan ridhlonya ya Mas, Insya Allah tgl 17 Mei 2008 kami akan mengadakan training untuk 250 guru. Terimakasih dan salam sukses.

(Iswoyo)

Ibu Ratna merespons!

Saya Ibu Rumah Tangga telah membaca buku Anda yang berjudul, "The Power of Emotional & Adversity Quotient 4 Teachers. It's motivating and inspiring me to be a winner! Bravo, Pak Dani! Proud of you!
[Ratna]

Bung Andreas Harefa, merespons!

Halo Bung Dani. Salam kenal, saya Andreas Harefa. Saya sedang menikmati buku Anda yang berjudul The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers. Jadi pengen tahu apa kegiatan Bung Dani sekarang ya? Punya lembaga sendiri atau bagaimana? Kalau Ke Jakarta, coba kita cari waktu ngobrol. Pasti ada yang bisa kita lakukan bersama. Wong kito galo, kan??

Salam Antusias, Mantap. Tabik!!

Responds: The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers

Dear Mr. Dani

Asslamu 'alaikum wr. wr.

Salam Kenal, Mas. Saya Sukma, ingin jadi the best teacher. Saya barusan membaca buku Mas, The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers. I think that book is very encouraging people to do better for their children. It's also inspiring others to think how is doing teaching and learning in a pleasant way, whether sometime we lack of creativities in doing that.

It's true, that you said in the book, that people who want to read this book are persons who care about love. I have an experience on that. When I showed the book who doesn't care about the way his/her teaching, in few minutes the book was back to my desk. Actually I'm happy when my friends enthusiastically want to read that book. It seems that I'm not alone in the school. You know sometime I'm pessimistic in people in formal schools.

The book is also communicative. I felt you are talking to me when I read it. I also like the way you compose the book. The theories and experiences were combined well. If you don't mind, my friend and I will visit you someday. I'm sorry for my bad English writing. See you later.

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Best Wishes,

Sukma

Respons buku: Seni Mengajar Dengan Hati (Don't Be A Teacher Unles You Have Love To Share)

Perkenalkan saya Ibu Evie, Guru Bahasa Inggris SMK PGRI 3 Bogor. Saya sudah membaca buku Anda yang berjudul “Seni Mengajar Dengan Hati” Luar biasa sekali! Saya seperti terbangun dari mimpi buruk betapa selama ini saya telah melakukan kesalahan-kesalahan dalam mengajar akibat kurikulum pemerintah yang terlalu kaku. Terimakasi yang tak terhingga atas ditulisnya buku itu. Saya terenyuh membacanya. Sukses untuk Bapak! Maju terus dengan karya-karya yang inspiratif. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang sudah Bapak lakukan. Saya akan ikuti langkah-langkah yang Bapak tuliskan di buku itu. Apa buku-buku Bpk yang lain? I’m curious to know much about your books.

Thanks.

(Evie)

“Respons Dari Mahasiswa UIN Jakarta"

Ass. Wr. Wb.

Mas Dani Ronnie, saya Muin, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Maaf, Mas Dani jika saya menganggu, saya kagum dengan Anda dan saya merasa perlu mengenal Anda lebih jauh.

Saya sudah membaca buku Anda yang berjudul “The Power of Emotional & Adversity Quotient for Teachers”. Saya juga gemar dengar SmartFM. Saya pingin belajar menulis buku-buku bermutu seperti Anda. Terimakasih.

Sony Tan - Jakarta (Komentar thd buku Seni Mengajar Dgn Hati)

Dear Mas Dani,

Senang kenalan dengan Mas Dani. Saya merasa gembira dan puas membaca buku Mas Dani karena isinya sungguh merupakan refleksi pengalaman seorang pengajar pembelajar. Bukan sekadar pengajar. Ada banyak hal yang bisa kita share di tengah2 kesibukan kita masing-masing. Saya berharap perkenalan awal kita ini bisa berlanjut menjadi persahabatan yang tulus.

Sekelumit informasi tentang saya.

Saya seorang akuntan. Saat ini bekerja sebagai CEO di perusahaan PT Digital Media Technology, PMA yang bergerak di bidang industi telematika. Saya percaya bahwa seorang pemimpin harus punya kemampuan sebagai guru. Ini yang saya terapkan di perusahaan dengan membangun internal learning centre. Keyakinan ini mendapat peneguhan setelah saya tahu bahwa buku TOYOTO TALENT seperti juga buku yang Mas Dani tulis, mengedepankan GURU sebagai faktor kunci perubahan. Saya sendiri senang mengajar dan terus menularkan kemampuan mengajar ke banyak orang. Saya terharu karena pembelajar2 yang berbagi ilmu dan pengalaman dengan saya, tanpa sadar berkembang menjadi pemimpin di komunitasnya masing-masing. Di keluarga kecil mau pun keluarga besar, di lingkungan rumah dan komunitas lainnya.

Dari refleksi perjalanan hidup ini, saya menemukan bentuk formalnya dalam buku yang Mas Dani tulis. Ini yang menggugah saya ingin berkenalan dengan Mas Dani.

Demikian info singkat sebagai pengantar perkenalan kita.

Salam hangat,

Sony

YUDI (ILP-Bekasi) merespons!

Hi, Mas Danie, Saya sudah membaca Seni Mengajar Dengan Hati. Menurut saya buku itu sangat membantu dalam melihat kembali fungsi guru plus tujuan-tujuan saya sebagai guru. Oh iya, perkenalkan nama saya Yudi. Saya mengajar English di ILP, kapan ni, mas Dani bikin seminar tentang pengajaran (khususnya Bahasa Inggris?) Thanks.

dr. Boyke Dian Nugraha merespons!

Perkenalkan saya dr. Boyke Dian Nugraha, ginekolog dan konsultan sex. Saya baru membaca buku Anda,"Menyibak Tabir Hidup", bagus sekali isinya. Mudah2an bisa menginspirasi generasi muda kita untuk bisa sukses seperti Anda. Salam dan selamat menikmati libur lebaran. Saya tunggu buku Anda selanjutnya. Tks.

Ibu Widyaningsih

Saya guru. Betul-betul mengagum tulisan2 Anda. Saya sudah baca dan saya cermati. Saya punya masalah, Pak. Anak saya SMA kelas 2, tapi sayangnya saya gagal membangun kecerdasan emosinya. Dia belajar kalau saya gerakkan, namun di luar pengetahuan saya kadang dia bolos, untuk ibadah juga sulit. Maunya bikin sensasi dengan teman-temannya. Apakah ini murni kesalahan saya?? Bantulah saya. Kami butuh ide-ide dan jurus-jurus jitu.

Pak Dani, saya juga terlalu takut anak saya gagal, karena pendidikan formal negara kita masih utama. Anak no-2 saya sangat memenuhi harapan saya. Saat ini saya sedang berusaha mencerdaskan hati, EQ saya. Saya agak tenang dan tak panik berlebihan setelah membaca buku Bapak. Bisa saya menghubungi Bpk via telepon, atau apa saja, jam berapa? Karena yang jelas jiwa saya sakit dan tidak pernah siap menghadapi sikap anak di luar jalur, Pak. Terimakasih.

(Widyaninsih Guru MAN di Temanggung Jateng)

Komentar dari Dani RM:

Pembaca sekalian saya sudah menjawab pertanyan Ibu Widya melalui sms, karena beliau ingin dijawab langsung. Tapi saya yakin para pembaca sekalian mau membantu saya menjawabnya melalui blog ini. Mungkin jawaban Anda jauh lebih baik, lebih tepat dan lebih membantu Ibu Widya dalam mengatasan persoalannya . Atas partisipasi, dan bantuannya , saya dan Ibu Widya mengucapkan banyak terimakasih.

ERNA

Ada banyak hal yang tidak saya ketahui tentang dunia. Dunia yang saya temui setiap kali mata terbuka. Terimakasih sudah membuka mata saya, melalui jendela Anda. Jendela yang seringkali saya buka, setiap mata saya terbuka.

Saya adalah seorang musafir. Musafir yang berkelana dengan dunia Anda, karena buku Anda adalah inspirasi saya.

(Staff Pengajar SMA di PATI Jawa Tengah)
ranee Constantine berkata...

For me, Mr. Dani Ronnie M. is a Rider, a friendly man, and a Great teacher, too! He loves adventure. After reading his first book “Don’t be a Teacher unless You Have Love to Share” I thought that I feel like I preferred going back to school to teach my beloved students to having a long vacation. I’m really inspired by what he wrote in his book. Voilà, C’est supér!  And directly, I sent him a short message and told him what I was thinking. I decide that I will always be waiting for his next books. I must have his other works. And now I have got all of his books! I find that in his books, he always expresses his feelings, ideas, suggestions, motivations, etc. in the ‘simple words’ so that I can absorb them easily.

Jangan lupa kalau buku selanjutnya terbit, kabari saya ya, Bang Ronnie? Apolagi kalau ‘ngenjuk’ gratis tu kato wong kito galo, lebih ‘kraso lagi iwaknyo’ heheheee,,, (naaaaaa ujung2nyo dak lemak ni hihiiii…) Just kidding! Don’t take it personal! TQ and C U! Wassalaam.

July 23, 2007 10:23 AM

Menanggapi THE POWER OF EMOTIONAL AND ADVERSITY QUOTIENT FOR TEACHERS:

Ranee Constantine said...

Really, it's true. This book is so inspiring me! You don't just read it but you must have one... and it's good as a souvenir for your friends at school! Wow! Now, I'm inspiring you ah ah ah...

July 6, 2007 10:31 AM
Anti said... (sent: July 2, 2007)

Tadi baru balik dari kuala 12, naik speedboat 4 jam dari tulung selapan OKI! bayangkan?? But I enjoy it, ada teman dari kelautan yang ngasih tau klo disana masih sangat terpencil, trus langsung mengajukan diri untuk ikut..dan ngajak beberapa teman untuk partisipasi melihat dari dekat tentang pendidikan anak-anak dan warga disana!! Bahagia, sedih, haru, perasaan campur aduk sampe-sampe anti tercekat ditenggorokan! Uh, seharian ngobrol,bercengkrama, bermain sambil belajar, dan datang langsung menyaksikan proses KBM disekolah terpencil tersebut! Ada yang tergopoh-gopoh datang dari laut, cengengesan sambil mengulurkan tangan dan mencium tangan kita satu-persatu, ada muka bingung khas anak-anak, ada yang malu-malu,tempat sederhana, fasilitas serba minim, tapi semua menikmati dan sekolah dengan riang??? Nun jauh disana, fasilitas digital,berbingkai mewah, dan sekolah hanya untuk menanti bel pulang!! Banyak berbagi cerita dengan guru yang cuma 2 orang, menatap lepas keluar jendela kelas, ketika Toni (salah satu murid di sana) dan teman-temannya bermain "pedekan" inikah kelak regenerasi jiwa bangsa??? Ketika beranjak pulang, Anti bilang sama guru yang sekaligus kepala sekolahnya, “Bu nanti saya pasti balik lagi tp saya mau nginep,dan saya mohon diijinkan untuk mengajar sekali saja dikelas!” dan Anti jadi tidak sabar untuk menatap wajah-wajah baru, membawa setumpuk buku-buku, Anti pasti datang! Dengan semangat melangkah karena jiwa ini ada yang memanggil!

Jawaban dari Dani Ronnie:

Wah, cerita Anti ini, sungguh membuatku terharu. Ah, masih banyak sekali yang perlu kita lakukan untuk anak-anak bangsa ini. Semoga hasrat untuk selalu memberikan yang terbaik menghias setiap hati para guru di negeriku! Sukses ya.. Anti.

Surat Melaui email: Mbak Yuliana

Yuliana Budi widayati wrote:

Pagiii.....mas Danie...apa kabar? Sekarang kesibukan mas Dani apa? Selain tiga buku yang pernah saya baca, apakah ada buku mas Dani yang lain yang sudah diterbitkan?

Saya senang dengan bahasa yang mas dani gunakan dalam penulisan buku - buku tersebut, mudah dipahami dan sederhana, apalagi kutipan - kutipan puisinya wah bahasanya indah dech...

Kebetulan teman - temanku waktu itu ada yang sedang mengambil akta IV. Ternyata salah satu literatur yang dipakai adalah buku mas Dani yang berjudul, Seni Mengajar dengan Hati” Ketika dia cerita sedikit isinya, aku langsung beri tahu dia kalau aku juga punya bukunya, sehingga dia pinjam bukuku. Saya juga cerita ama teman2 kalo ada buku bagus buat kita guru2. Banyak reaksi yang diberikan ada yg langsung lihat bukunya lalu beli, ada yang pinjam lalu baca, ada juga yang apatis. Menurut saya apa yang ada dalam buku, Seni Mengajar dengan Hati ini, kalo bisa kita praktikan, akan bagus hasilnya, hanya saja kadang2 sy bingung krn ada teman yang tidak mendukung kita untuk mengajar dengan hati, Tak jarang pula mereka merasa lebih senior jd dia lbh bagus, jd ndak perlu belajar lg. Ada juga yang suka memberi vonis pd anak sehingga membuat anak patah semangat.

Background saya memang bukan sarjana pendidikan. Sy kebetulan lulusan UGM Jogya jurusan sastra indonesia. Namun saya berusaha belajar agar sy bisa mengajar dengan lebih baik. Saya baru 9 thn jd guru. sy merasa msh harus bljr dan bljr lg.Hampir sama dengan mas Dani saya dulu juga pernah punya gelar pengangguran intelektual.

Yang sampai sekarang sy msh bingung bgmn menumbhkan motivasi murid2ku.Kebanyakan murid2ku kurang motivasi. Kemarin2 sih sy mencoba menggunakan cerita2 di bukunya /CD Andriewongso untuk memotivasi mereka. Dan mewajibkan mereka membaca buku2 pengembangan kepribdian/motivasi. Harapan sy ke depan mereka bisa menghadapi hidup dengan penuh semangat & pny motivasi tinggi.yach sy sekalian jg belajar gitu. Oh, ya klo gak keberatan tolong sy diberi tahu buku2 bagus tentang pengembangan kebribadian /motivasi. Oke sy rasa cukup ini dulu kpn2 sambung lagi yaa..... salam buat keluarga...sukses selalu yach................ @Yuliana(Panggilan sehari2 sy Yoetty)@

Jawaban:

Mbak Yoety, thanks atas emailnya. Maaf saya terlambat membacanya, karena saya memang sedang banyak sekali yang harus saya rampungkan, juga saya jarang buka email ini. Email saya yang sering saya buka adalah: danironniem@gmail.com, nanti kalau membalasnya tolong langsung saja ke email ini. Wah, saya gembira sekali buku saya di pakai untuk literatur di akta4, mudah-mudahan ada gunanya. Saya juga sedih melihat kenyataan banyak para guru yang merasa sudah sangat pintar, sehingga dia tak mau lagi belajar. Mudah2an kita bisa dihindarkan dari jenis penyakit ini, karena pada saat kita sudah sampai ketahap ini maka kita tak akan pernah berkembang lagi. Sekali lagi terimakasih atas segala apresiasinya! Salam hangat dari saya untuk Mbak Yoetty dan teman-teman. (Kalo gak keberatan surat Mbak Yoetty akan saya masukkan ke weblog saya-Thanks).